materi ke 1 kelas 8 mad iwad
Mad ‘Iwadh
Secara bahasa mad artinya panjang, dan ‘Iwadh berarti pengganti. Sedangkan menurut
istilah, mad ‘Iwadh yaitu mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat
atau tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi fathatain. Cara membacanya
dipanjangkan dua harakat atau satu alif. Contoh hukum bacaan mad ‘Iwadh terdapat pada
surah al-Kahfi [18] ayat 110. Perhatikan lafal yang berwarna meraka
Juga terdapat pada surah an-Nashr [110] ayat 3. Perhatikan lafal yang berwarna merah
berikut :
Khusus fathatain yang berada pada huruf ta marbutah tidak di baca mad karena huruf
tersebut jika diwaqafkan berubah bunyi menjadi huruf ha.
Contoh ini terdapat pada surah Ali Imran [3] ayat 8. Perhatikan lafal yang berwarnamerah
berikut ini
Hukum Bacaan Mad ‘Iwad. Mad Layin dan Mad Arid Lissukun
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 5
2. Mad Layyin
Menurut bahasa mad berarti panjang, dan Layyin artinya lunak. Sedangkan menurut istilah
mad Layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wau sukun atau ya sukun yang didahului
huruf berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf. Cara
membacanya boleh dipanjangkan sebanyak dua, empat, atau enam harakat. Contoh mad
Layyin terdapat pada surah Quraisy [106] ayat 1-2, surah Ali ‘Imran [3] ayat 26. Perhatikan
lafal yang berwarna merah
ْم3. Mad ’aridh Lissukun
Secara bahasa, mad artinya panjang, ‘aridh berarti baru/ tiba-tiba ada dan sukun artinya
mati. Menurut istilah, mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau, alif, atau ya) yang
berada di akhir ayat atau tanda waqaf. Cara membaca mad ‘aridh lissukun ada tiga macam:
boleh dibaca dua harakat (qashr), empat harakat (tawassuth), atau enam harakat (thul).
Tetapi yang paling utama dibaca dengan panjang bacaan enam harakat. Contoh bacaan mad
‘aridh lissukun terdapat pada surah al-Ma’un [107] ayat 1; surah Yasin [36] ayat 9; az-
Zumar [39] ayat 20. Perhatikan lafal yang berwarna mera
D. Kembangkan Pikiranmu
1. DISKUSI
Guna lebih memahami dan mendalami materi di atas, berdiskusilah bersama teman kalian
dengan langkah-langkah berikut :
Keperindah Bacaan Al-Quran dengan Tajwid
6 Buku Siswa Kelas VIII MTs
a. Berkelompoklah 5 orang setiap kelompok!
b. Siapkan alat tulis untuk mencatat hasil diskusi!
c. Hargai pendapat temanmu!
d. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain.
No Lafal Hukum Bacaan Keterangan
Tanggal Penilaian Nilai Paraf Orang Tua Paraf Guru
Hukum Bacaan Mad ‘Iwad. Mad Layin dan Mad Arid Lissukun
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 7
2. Memperluas Wawasan
Untuk menguji bacaan kalian, bukalah al-Quran surah al-Waqiah, kemudian tuliskan bacaan
mad ‘Iwadh dan bacaan mad ‘aridh lissukun, lalu bacalah dihadapan orang tua atau teman
kalian. Jika kalian melaksanakan dengan sungguh-sungguh maka wawasan dan pemahaman
kalian tentang “hukum bacaan mad ‘Iwadh dan Mad ‘aridh Lissukun” akan semakin luas.
Kemudian, bacalah secara perlahandan tartil. Apabila kamu selalu berlatih dengan baik
maka bacaan tartilmu akan semakin meningkat, dan insya Allah nilai ibadahmu di hadapan
Allah akan bertambah sempurna.
No Lafal Hukum
bacaan Ayat ke
pelafalan Paraf orang
tua benar salah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Keperindah Bacaan Al-Quran dengan Tajwid
8 Buku Siswa Kelas VIII MTs
E. Akhirnya Aku Tahu
Di dalam al-Quran, banyak sekali kalimat yang mengandung hukum
bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lis-sukun. Maka, saya
akan mencari dan mencatatnya dalam daftar berikut ini:
Hasil pencarian hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin dan mad ‘aridh lissukun dalam
Al-Quran:
No Lafal Hukum bacaan Surat/Ayat ke
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hukum Bacaan Mad ‘Iwad. Mad Layin dan Mad Arid Lissukun
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 9
F. Mutiara Hikmah
Allah Swt. berfi rman: “... dan bacalah al-Quran secara perlahan-lahan.”(QS.
Al-Muzammil [73]: 4)
‘Usman bin ‘Affan ra. berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik kamu adalah orang
yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.”
G. Rangkuman
1. Menurut istilah mad ‘Iwadh adalah mad yang terjadi apabila ada fathatain yang
berada di akhir ayat atau ada tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi
fathatain.
2. Panjang bacaan mad ‘Iwadh adalah dua harakat atau satu alif.
3. Mad Layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wau sukun atau ya sukun didahului
dengan huruf berharakat fathah dan sesudahnya berupa huruf hidup.
4. Panjang bacaan mad Layyin dua, empat, atau enam harakat.
5. Mad ‘aridh lissukun adalah mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau, alif, atau
ya) yang berada di akhir ayat atau pada tanda waqaf.
6. Panjang bacaan mad ‘aridh lissukun adalah dua, empat, atau enam harakat.
H. Berlatihlah
1. Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah
maka ia akan mendapat kebaikan. Dan tiap kebaikan mempunyai pahala
untuk pengerjaan dan pengumpulan tugas klik link di baah ini
Komentar
Posting Komentar